Mazmur 3:3
3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai
yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku
1 dan yang mengangkat kepalaku.
Mazmur 4:2
4:2 (4-3) Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku
dinodai,
berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?
Sela
Mazmur 7:5
7:5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap
aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah,
dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu.
Sela
Mazmur 16:9
16:9 Sebab itu hatiku bersukacita
dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
Mazmur 57:8
57:8 (57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar!
Mazmur 62:7
62:7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku
ialah Allah.
Mazmur 108:1
Syukur dan doa
108:1 Nyanyian. Mazmur Daud. (108-2) Hatiku siap
2 ,
ya Allah, aku mau menyanyi,
aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku,
1 Full Life: ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.
Nas : Mazm 3:4
Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang
menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih.
2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia
akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.
- 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di
mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah
perisai Israel).
- 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran,
persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita.
Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan
kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang
memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.
2 Full Life: HATIKU SIAP.
Nas : Mazm 108:2-14
Mazmur ini memadukan kata-kata dari Mazm 57:8-12 dan
Mazm 60:6-14. Pemazmur yakin bahwa pada akhirnya Allah akan melepaskan
umat-Nya dan memberikan mereka kemenangan atas semua musuh mereka.